Godaan Zulaikha terhadap Nabi Yusuf As
Yusuf diajak untuk berbuat Keji
Sebelum Yusuf As. diangkat
menjadi seorang Nabi, Allah Swt. telah memberikan kepada nya ilmu dan hikmah.
Pada saat usianya lewat dari tiga puluh tiga tahun (sebelum kenabian), seorang
wanita istri Aziz (Gubernur Mesir) yang bernama Zulaikha sangat menginginkan
dirinya. la mengajak Yusuf As. supaya mendekat kepada dirinya lantas ia pun mengunci
pintu kamarnya. Yusuf berkata, "Aku berlindung kepada Allah, sungguh,
tuanku (suami Anda itu adalah tuanku) telah memperlakukan aku dengan baik.
Sesungguhnya orang yang zalim itu tidak akan beruntung. (pengkhianatan
kepadanya itu merupakan kezaliman).
Mulailah Zulaikha mengemukakan
kebaikan-kebaikan diri Yusuf As. dan memperlihatkan betapa rindunya dia pada
Yusuf As. la berkata kepada Yusuf As., "Wahai Yusuf, Alangkah bagusnya
rambutmu itu!" Yusuf berkata, "Itulah yang akan mula-mula berguguran
dari tubuhku." Zulaikha berkata lagi, "Wahai Yusuf, alangkah indahnya
kedua matamu!" Yusuf berkata, "Itulah yang akan mula-mula akan
meleleh dari tubuhku." Zulaikha berkata lagi, "Wahai Yusuf, alangkah tampannya
wajahmu!" Yusuf berkata, "Itu bagian tanah." Zulaikha
terus-menerus menggoda Yusuf As., sehingga ketika ia bermaksud melakukannya
dengan Yusuf As., dan Yusuf As. pun ingin melakukannya, tiba-tiba Yusuf As.
melihat tanda dari Tuhannya.
Yusuf As. bersegera lari menuju
ke pintu, na mun sebelum Yusuf As. keluar Zulaikha sudah mendahuluinya.
Zulaikha menarik baju gamis Yusuf As. dari arah belakang sehingga merobeknya. keduanya
mendapati suami perempuan itu di depan pintu" bersama anak pamannya. Dia
(perempuan itu) berkata, "Apakah balasan terhadap orang yang bermaksud
buruk terhadap istrimu, selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan siksa yang
pedih? Yusuf As. berkata, "Dia yang menggodaku dan merayu diriku. Aku
berlari darinya namun ia menyusulku dan mengoyak baju gamisku." Berkatalah
anak pamannya itu kepada Zulaikha, Dan jika baju gamisnya koyak di bagian
depan, maka perempuan itu benar, dan dia (Yusuf) termasuk orang yang dusta.
Diberikanlah baju gamis itu dan ia mendapati koyaknya itu dari arah belakang. la
berkata, Sesungguhnya ini adalah tipu dayamu. Tipu dayamu benar-benar hebat.
Kemudian Aziz berkata kepada
Yusuf As., Wahai Yusuf! Lupakanlah ini, janganlah menceritakan kepada siapa
pun. dan ke pada istrinya, Istriku mohonlah ampunan atas dosamu, karena engkau
termasuk orang yang bersalah. Para ulama menyebutkan, bahwa Nabi Yusuf As. tak
pernah sempat merasa ingin melakukan perbuatan keji, seperti yang disebutkan di
atas kepada Zulaikha, karena Allah menjaganya. (Ibnul Asir Al-Jazari, Al-Kamil
fit Tarikhi, Jilid 1: 107-108).
Dari Uqbah bin Amir Ra., bahvwa Rasulullah Saw. bersabda,
"Janganlah kalian masuk ke dalam tempat kaum wanita." Lalu seorang laki-laki dari Anshar berkata, "Wahai Rasulullah Saw, bagaimana pendapat Anda mengenai kerabat suami?" beliau menjawab, " kerabat suami adalah maut". (HR. Bukhari-Muslim).
Hadits di atas memberikan faedah
di antaranya:
(a) Islam menjaga keselamatan umat dan menghalangi terjadinya pintu kehancuran serta mencegah terjadinya perbuatan zina dan segala bentuk yang mengarah pada ajakan zina.
(b) Telah berkata Al-Qādhi lyādh, berkhalwat pada kerabat suami (saudara, anak saudara, anak paman) bisa jadi mendatangkan kejelekan dan kehancuran (akhlak), sama halnya dengan kehancuran maut. Maka hadits di atas dengan makna ancaman. (Dr. Mustafā Sa'id Al-Khin, Nuzhatul Muttaqina Syarhu Riyādis Şalihina, Juz 2, 1407 H/1987 M: 1119-1120).
Dari Abu Hurairah Ra. bahwa Nabi
Saw. bersabda,
“Ada tujuh golongan yang akan diberikan naungan oleh Allah Swt. pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya; Pemimpin yang adil, seorang pemuda yang tumbuh dewasa dengan beribadah kepada Tuhannya, seseorang yang hatinya selalu terkait dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah Swt. mereka menyatukan diri (berteman) dan memisahkannya (tidak berteman) hanya karena Allah Swt., seorang yang diajak atau digoda oleh seorang perempuan yang memiliki kedudukan dan kecantikan namun ia berkata, Aku takut kepada Allah, seseorang yang bersedekah lalu ia merahasiakannya bahkan tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan seseorang yang mengingat Allah Swt. kala ia bersendirian lalu menetes air matanya." (HR Bukhari, Sahih Bukhari, Juz 1, No. Hadits, 660, 1400 H: 219,).
Hikmah dan Pelajaran
Yusuf As. adalah seorang pemuda
yang sangat tampan. Beliau seorang nabi dari keturunan para nabi. Allah Swt
telah menjaga dirinya dari perbuatan keji dan melindungi dirinya dari tipu daya
wanita, Beliau termasuk salah seorang yang mendapat naungan dari Allah Swt.
pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan Allah Swt. Ketika beliau
dirayu dan sangat diinginkan oleh Zulaikha, istri tuannya, yang memiliki
kedudukan dan kecantikan, la berkata, "Aku berlindung kepada Allah Swt
Bagaimana mungkin aku melakukan seperti yang engkau inginkan padahal diriku Tuhanku
mengawasi Dan sungguh suamimu sebagai tuanku senantiasa telah memperlakukan aku
dengan baik. Sepantasnyalah Yusuf As mendapatkan naungan Allah Swt, karena
mampu menjaga dan memelihara dirinya dari perbuatan keji dan munkar, (Abu'1
Fida Al-Qurasyi, Qisasul Anbiya, 1417 H/1977 M: 304)
Posting Komentar untuk "Godaan Zulaikha terhadap Nabi Yusuf As"