Mengenali 13 Jenis Kain untuk Hijab dan Karakteristiknya
Tips Memilih Hijab yang Cocok |
Tips Memilih Hijab dengan Mengenali 13 Jenis Kain yang dipakai untuk Hijab, Karakteristik dan Ciri-cirinya
Kita sering menemui dipasar, mall, atau toko-toko, baik pasar online maupun pasar offline yang menjual hijab, yang memiliki banyak motif dan model dari mulai hijab segitiga, hijab pashmina, hijab segiempat, hijab bergo, dll. Namun memilih jenis kain untuk hijab anda patut diperhatikan sebab seringkali kita menemui keluhan setelah kita membeli, ko rasanya panas ya?, atau kenapa sulit dibentuk, bahkan ketidaknyamanan pada saat kita mengenakannya, sehingga ketika kita membeli merasa cocok namun kenyataannya pada saat dipakai malah tidak cocok, salah satu sebabnya adalah jenis kain yang kita pilih.
Memilih jenis kain dan karakteristiknya seyogianya kita perlu mengetahui sebelum kita memilih hijab karena akan berpengaruh terhadap aktifitas kita sehari-hari, jika pilihan kita tepat tentu akan nyaman dipakai. Setiap masing-masing kain memiliki kelebihan dan kekurangan dan karakteristik yang berbeda-beda ada bahan yang cocok untuk acara formal, ada juga kain yang cocok ketika kita olahraga, atau bahkan kain yang juga cocok pada keseharian anda. Dengan begitu kita dapat mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum kita membeli hijab jenis bahan apa yang cocok dengan pilihan anda. Agar ketika padupadan dengan pakaian yang stylish membuat anda lebih percaya diri
Dengan banyaknya pilihan terkadang membuat kita bingung, nah sebelum kita membeli hijab dan mementukan pilihan, mari kita mengenal 13 jenis kain hijab dan karakteristiknya yang sering dipakai
Bahan yang digunakan untuk pembuatan jilbab dapat diklasifikasikan dengan jenis kainnya sebagai berikut:
1. Jenis Kain Voal
Kain Voal |
Kain Voal banyak diminati dengan teksturnya yang tidak menerawang dan memiliki kesan elegan dan lembut serta membuat penggunanya merasa dingin tidak membuat gerah, sehingga bahan kain untuk kerudung pashmina sangat cocok, jenis hijab dengan kain voal ini banyak digunakan dikalangan wanita muslimah.
2. Jenis Kain Ceruty
Kain Ceruty Babydoll Premium |
Jenis kain ceruty ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis kain lainnya dengan tekstur kain yang lembut dan mudah dibentuk lalu ringan untuk dikenakan, dinilai lebih mahal agar penggunanya leluasa menggunakan hijab dengan gaya apapun, baik style hijab syar'i, style hijab formal, style hijab elegan, atau style hijab simpel
3. Jenis Kain Spandex
Kain Jersey |
Bagi masyarakat umum terkadang kita bingung menentukan kain satu ini karena mirip dengan bahan jersey, namun cirinya adalah spandex ini kainnya lebih tipis dan terlihat mengkilap, kelebihannya adalah mudah menyerap keringat dibandingkan dengan kain pashmina jenis jersey. Kekurangannya adalah kain ini mudah melar ketika dicuci jika dilakukan dengan langkah yang salah, maka sedikit peminat hijab bahan spandex ini.
4. Jenis Kain Serat Jagung (Corn Skin)
Kain Cornskin |
Jenis kain satu ini merupakan jenis kain yang tidak mudah kusut yang teksturnya mirip dengan serat jagung maka dinamakan corn skin, pashmina jenis kain ini cocok untuk kamu yang malas menyetrika namun nyaman digunakan. Salah satu kelebihan dari jenis kain pashmina corn skin ini adalah tidak mudah lecek, mudah diatur, kekurangannya ketika memakain hijab jenis corn skin sedikit sulit disesuaikan dengan bentuk wajah sehingga seringkali perlu waktu untuk selalu merapikannya.
5. Jenis Kain Wolfis
Kain Wolfis |
Salah satu bahan yang sering digunakan untuk hijab pashmina adalah kain wolfis atau dikenal dengan wool peach karena bahannya yang lembut, tidak menerawang, serta tidak panas ketika dipakai. Pashmina dengan bahan wolfis seringkali digunakan untuk hijab pashmina syar'i yang dapat menutup aurat wanita. Maka jenis kain ini sangat populer dan direkomendasikan untuk anda ketika memilih hijab pashmina syar'i dengan bahan wool peach ini.
6. Jenis Kain Jersey
Kain Jersey |
Kain jersey dikenal dengan teksturnya yang tebal, mudah diatur, strechy (melar), menyerap keringat, bahan jenis hijab pashmina jersey ini cocok untuk anda yang gemar berolah raga, gunakanlah bahan jenis ini karena selain membuat anda nyaman saat berolahraga pashmina dari bahan jersey inipun mudah dirapikan.
7. Jenis Kain Satin
Kain Satin |
Jenis kain selanjutnya yang sering digunakan untuk hijab pashmina adalah kain satin. Kain satin terkenal dengan cirinya yang mengkilap, mewah, dan memberikan kesan elegan pada saat memakainya, hijab pashmina dengan kain satin dapat mudah dibentuk dan leluasa untuk dikreasikan, gunakanlah inner atau ciput sebelum menggunakan hijab dengan bahan ini. Ketika kamu mengenakan hijab dengan jenis kain satin, kamu akan terkesan mewah, elegan, anggun dan modis.
8. Jenis Kain Katun
Kain Katun |
Sejak dahulu kita telah mengenal jenis kain katun, salah satu kain legendaris yang sering digunakan untuk hijab pashmina dengan kelebihannya lembut, mudah dibentuk membuat anda nyaman memakainya karena dapat menyerap keringat juga. hijab jenis kain katun juga sangat populer dikalangan hijabers, namun kekurangannya adalah kainnya yang tebal dan sangat sukar dibentuk. Di Indonesia jenis kain ini cocok untuk anda.
9. Jenis Kain Diamond
Kain diamond ini salah satu jenis kain yang sering digunakan pada hijab pashmina yang banyak diminati, tekstur kain ini seperti kulit jeruk agak kasar berpasir ketika disentuh, salah satu kain yang mendominasi pasaran karena kepopulerannya. Hijab pashmina dengan bahan diamond ini juga mudah diatur dan dibentuk sesuai bentuk wajah.
10. Jenis Kain Sifon
Kain Sifon |
Hijab Pashmina dengan jenis kain sifon terkesan lembut, licin, tipis, ringan dan tidak mudah lecek. Kain sifon ini terbuat dari bahan sintetis, kapas, dan sutra dengan kelebihan tidak mudah gerah atau membuat anda panas ketika memakainya. Kerudung pashmina sifon cocok untuk anda yang gemar memiliki gaya simple dan tidak ingin ribet karena kegunaannya yang sangat mudah dibentuk dengan semua gaya pashmina.
11. Jenis Kain Rayon
Kain Rayon |
Bagi kamu yang senang dengan hijab yang memiliki kelembutan, nyaman, dingin, dan jatuh, serta tidak ribet dalam memakainya, salah satu rekomendasi untuk memilih hijab adalah dengan bahan rayon ini salah satunya sebelum anda memilih hijab yang akan kamu pilih karena kelebihannya yang banyak, ada banyak pilihan pada hijab jenis kain rayon ini, baik yang tipis hingga tebal.
12. Jenis Kain Polycotton
Kain Polycotton |
Tekstur yang lembut dan lebih jatuh, tidak mudah kusut, dapat mudah diikat dan diatur sesuai yang di inginkan termasuk ciri dari kain polycotton. Kain jenis polycotton ini terdiri dari Polyster dan cotton sehingga disebut polycotton, namun kekurangannya adalah kurang dapat menyerap keringat dan mudah berbau.
13. Kain Maxmara Premium untuk Hijab Elegan
Jika kamu menyukai kain yang tebal dan tidak menerawang saat mengenakan hijab, salah satu rekomendasi memilih hijab dengan bahan kain maxmara ini cocok untuk anda, sebab kain ini memiliki kelebihan yakni, dingin, nyaman dikenakan, terkesan mewah, mengkilap, cocok digunakan pada acara-acara formal. Dengan kain ini kamu dapat tampil dengan elegan dengan busana berbahan kain maxmara.
Itulah 13 jenis kain untuk hijab dan karakteristiknya, yang mana pilihanmu semoga menambah inspirasi sebelum memilih kain untuk hijab maupun pakaian yang cocok dengan anda. Semoga bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung.
Posting Komentar untuk "Mengenali 13 Jenis Kain untuk Hijab dan Karakteristiknya"